Skip to main content

Posts

Showing posts from 2008

Tuesdays with Morrie

Selasa bersama Morrie, Sebuah kisah nyata, pelajaran tentang Makna Hidup Mitch Albom Morrie tahu ia jadi korban nasib yang tak ada alasannya. Yang menarik adalah bahwa ia tak memilih untuk menjadi marah dan membuat oranglain jadi korban. Harapan baginya adalah ketika ia memberi. Mungkin dengan sedih dan getir dan rapuh. Tapi akhirnya ia memberi tahu kita : tetap saja ada orang yang berbuat baik, juga dalam kekalahannya. Bukankah itu juga harapam? (Goenawan Mohammad dalam "Harapan", Catatan pinggir, Tempo) Ku tutup lembaran buku " Selasa Bersama Morrie " karangan Mitch Albom dengan memejamkan mata. Saat itu, ku berada di sebuah desa pinggiran kota Cairo. Sebuah desa asri dimana salah satu keajaiban dunia, Pyramida dan Spinx berdiri dengan kokohnya. Sebuah desa masyhur di kota Cairo, Giza namanya. Ku duduk di balkon lantai tiga sebuah rumah Islami. Rumah teman yang sangat aku sayangi, Iman. Seorang gadis Mesir cantik, dengan hidung bangir, kulit putih merona inda

Kerinduan

Masih ku ingat gelak tawa itu Masih terekam pula dalam ingatanku tentang engkau semua duhai sahabat-sahabatku Saat ku baru tau tentang alam negeri ini Saat ku baru jejakkan kaki ku di negeri seribu menara ini Smua kejahilanku akan dunia baruku dulu Tentang smua apa yang tidak ku tau Smua kau kenalkan dengan baik kepadaku Ah, kala ituuu Masa disaat kita masih bersama-sama dulu Masa saat tertoreh pena kehidupanku yang baru Masa saat ku mengetahui arti dari seorang sahabat dari mu Masa saat ku selalu bermanja-manja denganmu Masa saat kita makan Masa saat kita tidur Masa saat kita belajar Masa saat kita shalat berjama'ah Masa saat saling tukar pendapat Hingga akhirnya terdapat kesalahfahaman Dan menimbulkan percekcokan yang dahsyat Masa... Masa... Masa... Masa-masa itu smua tak pernah lekang dari ingatanku Dimanakah engkau smuanya duhai sahabat-sahabatku??? Ku tak pernah merasa kita beda Ku tak pernah merasa kita tak sama Walau pun aku hanya seorang tamu di

Cairo Sore ini

Hari lelah dan indah yang patut disyukuri Pagi ku Ma'adi Siang ku Ain Shams University Sore ku Cairo University Lelah ku langkahkan kaki ini Menapaki anak tangga yang tersusun rapi Menyusuri tiap-tiap jalur telapak kaki Kadang sampai berlari-lari Duduk ku sendiri sore ini Di mahattoh metro Cairo University Seperti biasa ditemani sepi Semuanya ku lewati seorang diri Dengan senyuman menghiasi Indah ku pandang negeri ini Negeri penuh barokah para nabi Negeri sarat peradaban yang tinggi Duduk ku lepas lelah menyendiri Ditemani buku-buku dan lantunan Ayat-Ayat Suci Fikiran pun jauh melambung tinggi Entah apa yang ada dalam fikri Hanya berkecamuk menyelami lautan memory Ku paksakan diri untuk segera berdiri Dengan tibanya waktu menggali ilmi kembali Lelah ku rasa tubuh ini Penat terasa dalam fikri Semuanya bergejolak didalam diri Ooh,, Cairo University Begitu megahnya dirimu terlihat dari tinggi Kokoh sekokoh Ain Shams University Hanya memang engkau lebih menawan hati Ku masuki p

Ain Shams Sore ini

Ku sendiri duduk dipojokan Masjid yang sepi Ain Shams sore ini tampak berseri Seperti biasa ku pandangi sekitar diri Hanya kutemu muda-mudi yang berwarna-warni Tak lengang dari fikirku indahnya Ain Shams sore ini Kampus tercinta empat tahun telah kududuki Ku lihat ada CINTA terpaku dalam hati Ku rasa ada SAYANG terpampang dalam diri Akan indahnya kampus yang menjulang tinggi Empat tahun bak sinar matahari Kecepatan sinarya tembus cepat menerangi bumi Dan apakah yang tlah ku dapat dari Ain Shams ini? Termenung ku berfikir menyendiri, Menyelami lautan memori Tertegun ku dalam satu fikri Apakah yang dapat ku bagi kepada Bangsa sendiri? Ya, Rasa diri seperti bangsa jahili Ya, Rasa diri seperti orang tak mengerti Ya, Rasa diri seperti tak berarti Al-'Ashriiiiiii... Insan dalam keadaan merugi Dari usia dini sampai kini Apakah yang telah ku kerjai? Apakah yang telah terjadi dengan diri? Adakah terdapat ilmi dalam 'akli? Selal

Mata Matahari

Pagi sampai sore ku slalu bersamamu Hanya aku dan kamu selalu Tak pernah ada jemunya aku bertemu Selalu dan selalu Ah, mata yang bersinar indah itu Begitu sayangnya aku padamu Hanya Jum'atlah kita tak bertemu Sampai akhirnya ku lepas rindu di Sabtu Selalu dan selalu bersamamu selama seminggu Duhai Mata Matahariku Banyak sekali cerita indah dan lucu bersamamu Tersirat pula memory yang pilu Saat ku duduk bersamamu Sampai sekarang ku mengadu di pangkuanmu Bercerita tentang kehidupanku Sampai tak terasa ku akan segera meninggalkanmu Duhai Mata Matahariku Terbesit selalu senyum manismu Kau telah melahirkan banyak sekali Sang Pemuja Ilmu Duhai Mata Matahariku Ku kan slalu merindukanmu Karena engkau lah yang selalu setia menemaniku Karena engkau lah aku tau Karena engkau lah terang jalan hidupku Indah sekali ku pandang dirimu Tinggi menjulang kokoh sarat dengan ilmu Duhai indahnya lirikan Mata mu Duhai indahnya sinar Matahari mu S

Untukmu

Jangan kau bilang aku ini bodoh Karena aku memang tak bodoh Jangan kau bilang aku ini aneh Karena aku memang tak aneh Jangan kau bilang aku ini tak berprinsip Karena aku memang mempunyai prinsip Jangan kau bilang aku membingungkan Karena sesungguhnya bingungku adalah beralasan Kau menilaiku hanyalah dari kasat mata saja Kau bisa bicara begitu karena kau tak mengenalku Tunggulah nanti saatnya Kau akan menemukan siapakah diriku Kau akan mengetahui bagaimanakah aku Hati-hatilah dalam menilai seseorang Janganlah kau tertipu dengan penampilan luarnya saja Karena apa yang baik menurutmu Belum tentu baik menurut orang lain Begitu pula apa yang terlihat baik olehmu Belum tentu terlihat baik oleh orang lain Karena Tuhan kita pun berkata demikian " Apa yang baik menurutmu, mungkin jelek menurut-Ku" " Dan apa yang terfikir jelek menurutmu, mungkin itulah yang terbaik untukmu menurut-Ku"

Surat dari Seorang Sahabat

toek Sahabatku,,, Salamualaikum sayanggg,,, Ukhtii,.. Selamat untuk semua yang telah kau capai. Sekarang kau sudah bertambah dewasa, ku rasa tulang-tulangmu telah sanggup menopangmu tuk melangkah dalam berbagai area kehidupan. Dan sel-sel tubuhmu telah berkembang penuh sehingga telah mantap membantumu meraih cita-citamu. Pertanyaannya,, Kemana kamu akan menuju??? Semoga kamu telah mampu menemukan tempat yang stabil tuk berpijak, Semoga kamu telah mampu menemukan jalaannn... yang agak tidak mudah, tapi mampu tuk menambahkan makna pada hidupmu yang semakin indah. Ku lihat matamu yang semakin bersinar, pertanda bahwa kau telah mampu menatap jernih isi dunia. Menatap dengan pandangan positif apa pun itu yang mungkin merintangi jalan mu, tapi tak sanggup tuk menghambat langkahmu. Dan ku yakin, bukan hanya mereka,,, Pada saatnya, akan ada yang kan mulai menemanimu yang telah ditentukan Allah untukmu... Untuk itu,, bersiaplah dini..... Jagalah selalu fisikmu, apa yang kau m